Pengertian Globalisasi
Globalisasi merupak keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Menurut Selo Soemardjan,Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI.
Globalisasi ini akan membentuk tatanan baru atau kehidupan yang lebih bersatu karena seolah-olah tanpa batas geografis, batas ekonomi maupun batas budaya di dalamnya. Karena globalisasi merupakan perubahan yang tengah terjadi di masyarakat berupa keterkaitan antara elemen-elemen dengan semakin canggihnya teknologi baik dari segi komunikasi maupun informasi, tidak heran jika globalisasi akan menjadi jalan pertukaran budaya hingga jainan hubungan ekonomi, sosial, dan segala hal secara internasional antara negara-negara di dunia tanpa memandang batas wilayah, status sosial maupun perkembangan yang ada di dalamnya.
Dampak Globalisasi
Berbicara mengenai dampak, globalisasi memiliki dampak positif maupun dampak negatif yang sama-sama kuatnya. Dari pengertian globalisasi yang merupakan proses untuk segala peristiwa yang menjadikan keputusan dan kegiatan serta pola pikir di suatu negara atau belahan bumi satu akan membawa dampak bagi negara lain di belahan bumi yang lain serta membawa konseskuensi penting bagi setiap individu di muka bumi.
Berikut dampak positif adanya globalisasi:
a. Memperoleh informasi dan penambahan ilmu pengetahuan alam maupun sosial akan mudah dijangkau bagi setiap individu di berbagai belahan dunia manapun.
b. Jalinan komunikasi akan semakin mudah dan semakin canggih
c. Mobilitas yang tinggi akan memudahkan siapapun di era globalisasi akan mudah dalam melakukan perjalanan baik perjalanan jauh maupun perjalanan pendek dengan adanya alat transportasi yang semakin beragam
d. Sikap kosmopolitan ataupun toleransi antara satu individu dengan yang individu lain akan meningkat
e. Perkembangan ekonomi, sosial dan budaya dengan globalisasi ini akan membawa individu semakin semangat dalam meningkatkan potensi dirinya
f. Pemenuhan kebutuhan yang semakin kompleks dan tidan terbatas sedikit demi sedikit akan mulai terpenuhi secara berkala pada era globalisasi
Sedangkan dampak negatif dari Globalisasi sebagai berikut:
a. Masyarakat yang konsumtif
b. Segala informasi tidak tersaring untuk informasi baik maupun informasi buruk
c. Pemborosan dan perilaku yang menyimpang dari adat ketimuran
d. Lebih condong pada budaya barat sehingga budaya pribadi sering ditinggalkan
e. Sikap individualis dan menutup diri sering terjadi pada individu yang mengikuti arus globalisasi secara terus-menerus
Minggu, 13 April 2014
Selasa, 11 Maret 2014
Teori Komunikasi yang berhubungan dengan Komunikasi Sosial Pembangunan
4 Macam Teori Komunikasi dengan Komunikasi Sosial Pembangunan
· Teori Keseimbangan (Heider)
Teori ini dikemukakan
oleh Fritz Heider. Yaitu perduli terhadap cara
seseorang menata sikap terhadap orang maupun benda. Teori ini
menjelaskan bagaimana seseorang berhubungan terhadap orang lain baik antar
individu atau antar kelompok. Maka komunikasi ini adalah komunikasi terbuka.
Dalam teori keseimbangan
ini Heider mengungkapkan bahwa terdapat dua macam keadaan. Yaitu :
1. Keadaan yang tidak seimbang.
Keadaan ini menimbulkan ketegangan dan membangkitkan tekanan-tekanan untuk
memulihkan keseimbangan.
2. Keadaan yang seimbang.
menunjukan sebuah situasi yang didalamnya unit-unit yang ada dan
sentimen-sentimen yang dialami hidup berdampingan tanpa tekanan.
Contoh : Terdapat 2
orang yang bershabatan yang sama - sama menyukai tokoh cartoon Doraemon, mereka
berdua sering bertukar pikiran tentang koleksi doraemon,dan saling memberi
informasi mengenai pernak pernik doraemon.
(Sumber : Buku Teori
Komunikasi LitlleJohn)
· Teori A-B-X dari Newcomb
Yaitu untuk memberikan
perbedaan dengan teori kesimbangan dan berpendapat bahwa kita dapat berusaha
saling mempengaruhi satu sama lain untuk menghasilkan keseimbangan atau
ekuilibrium.
Upaya untuk mempengaruhi
orang lain merupakan suatu fungsi daya tarik seseorang bagi orang lain. Dan
pada teori ini lebih menjadi suatu teori daya tarik antar individu atau antar
manusia dari pada teori perubahan sikap.
Disini Newcomb lebih
menekankan pada komunikasi. Semakin tidak simetri antara A dan B
terhadap X, maka semakin besar kemungkinan A akan berkomunikasi dengan B
tentang X. Jadi, simetri memprediksikan bahwa manusia berasosiasi atau menjadi
teman bagi manusia kain yang memiliki persamaan pendapat.
Contoh : Dalam suatu
organisasi terdapat 2 orang yang berbeda pendapat,mereka memperdebatkan masalah
anggaran dasar baru yang ingin dibuat,si A berpendapat bahwa peraturan bagi
anggota baru harus lebih diperketat agar mereka lebih disiplin, sedangkan si B
berpendapat bahwa peraturan tersebut tidak usah dibuat tetapi cukup
dilaksanakan sesuai dengan kesadaran nya karena jika mereka sadar dan peduli
maka mereka akan mengikuti peraturan yang sebelum nya sudah dibuat
(Sumber : Buku Teori
Komunikasi LittleJhon.)
· Teori Sosiometris (Moreno)
Sosiometris dapat
diartikan sebagai pendekatan metodologis terhadap kelompok-kelompok yang
diciptakan mula-mula oleh Moreno. Dan kemudian dikembangkan oleh Jennings dan
oleh yang lainnya. Teori ini berhubungan dengan “daya tarik” dan “penolakan”
yang dirasakan oleh individu itu sendiri terhadap satu sama lain serta
perasaan-perasaan ini bagi pembentukan dan struktur kelompok.
Contoh : Seseorang
menyukai teman bermain nya namun disatu sisi teman bermain nya itu sering
mencemooh nya,ia merasa bingung dengn perasaan nya itu karena dapat merugikan
teman 1 genk nya jika seseorang tersebut meneruskan perasaan nya tersebut.
(Sumber : Buku Teori
Komunikasi LittleJohn)
· Teori Pertukaran Sosial
Teori dalam ilmu sosial
yang menyatakan tentang bagaimana cara orang berhubungan dengan orang lain. Dan
dalam hubungan yang ia jalani sambil menentukan keuntungan dan pengorbanan apa
yang ia dapat dari hubungan yang ia jalani tersebut lalu menentukan
keseimbangannya apakah dapat. Seperti diperbaiki hubungannya atau tidak.
Contoh : Seorang pegawai
kantor sedang ditugaskan untuk bertemu client di daerah Jakarta Selatan,
sedangkan teman dari pegawai kantor itu juga ingin pergi ke daerah Jakarta
Selatan, maka dari itu pegawai kantor tersebut memberikan penawaran kepada
teman nya untuk pergi bersama ke daerah Jakarta Selata karena arah nya sama dan
sejalan.
(Sumber : Buku Teori
Komunikasi LittleJohn)
Langganan:
Postingan (Atom)