Minggu, 13 April 2014

Pengertian Globalisasi
Globalisasi merupak keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Menurut Selo Soemardjan,Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI.

Globalisasi ini akan membentuk tatanan baru atau kehidupan yang lebih bersatu karena seolah-olah tanpa batas geografis, batas ekonomi maupun batas budaya di dalamnya. Karena globalisasi merupakan perubahan yang tengah terjadi di masyarakat berupa keterkaitan antara elemen-elemen dengan semakin canggihnya teknologi baik dari segi komunikasi maupun informasi, tidak heran jika globalisasi akan menjadi jalan pertukaran budaya hingga jainan hubungan ekonomi, sosial, dan segala hal secara internasional antara negara-negara di dunia tanpa memandang batas wilayah, status sosial maupun perkembangan yang ada di dalamnya.

Dampak Globalisasi
Berbicara mengenai dampak, globalisasi memiliki dampak positif maupun dampak negatif yang sama-sama kuatnya. Dari pengertian globalisasi yang merupakan proses untuk segala peristiwa yang menjadikan keputusan dan kegiatan serta pola pikir di suatu negara atau belahan bumi satu akan membawa dampak bagi negara lain di belahan bumi yang lain serta membawa konseskuensi penting bagi setiap individu di muka bumi.

Berikut dampak positif adanya globalisasi:

a. Memperoleh informasi dan penambahan ilmu pengetahuan alam maupun sosial akan mudah dijangkau bagi setiap individu di berbagai belahan dunia manapun.
b. Jalinan komunikasi akan semakin mudah dan semakin canggih
c. Mobilitas yang tinggi akan memudahkan siapapun di era globalisasi akan mudah dalam melakukan perjalanan baik perjalanan jauh maupun perjalanan pendek dengan adanya alat transportasi yang semakin beragam
d. Sikap kosmopolitan ataupun toleransi antara satu individu dengan yang individu lain akan meningkat
e. Perkembangan ekonomi, sosial dan budaya dengan globalisasi ini akan membawa individu semakin semangat dalam meningkatkan potensi dirinya
f. Pemenuhan kebutuhan yang semakin kompleks dan tidan terbatas sedikit demi sedikit akan mulai terpenuhi secara berkala pada era globalisasi

Sedangkan dampak negatif dari Globalisasi sebagai berikut:
a. Masyarakat yang konsumtif
b. Segala informasi tidak tersaring untuk informasi baik maupun informasi buruk
c. Pemborosan dan perilaku yang menyimpang dari adat ketimuran
d. Lebih condong pada budaya barat sehingga budaya pribadi sering ditinggalkan
e. Sikap individualis dan menutup diri sering terjadi pada individu yang mengikuti arus globalisasi secara terus-menerus

Selasa, 11 Maret 2014

Teori Komunikasi yang berhubungan dengan Komunikasi Sosial Pembangunan

4 Macam Teori Komunikasi dengan Komunikasi Sosial Pembangunan

·         Teori Keseimbangan (Heider)
Teori ini dikemukakan oleh Fritz Heider. Yaitu perduli terhadap cara seseorang  menata sikap terhadap orang maupun benda. Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang berhubungan terhadap orang lain baik antar individu atau antar kelompok. Maka komunikasi ini adalah komunikasi terbuka.
Dalam teori keseimbangan ini Heider mengungkapkan bahwa terdapat dua macam keadaan. Yaitu :
1.    Keadaan yang tidak seimbang.
Keadaan ini menimbulkan ketegangan dan membangkitkan tekanan-tekanan untuk memulihkan keseimbangan.
2.    Keadaan yang seimbang.
menunjukan sebuah situasi  yang didalamnya unit-unit yang ada dan sentimen-sentimen yang dialami hidup berdampingan tanpa tekanan.
Contoh : Terdapat 2 orang yang bershabatan yang sama - sama menyukai tokoh cartoon Doraemon, mereka berdua sering bertukar pikiran tentang koleksi doraemon,dan saling memberi informasi mengenai pernak pernik doraemon.
(Sumber : Buku Teori Komunikasi LitlleJohn)

·         Teori A-B-X dari Newcomb
Yaitu untuk memberikan perbedaan dengan teori kesimbangan dan berpendapat bahwa kita dapat berusaha saling mempengaruhi satu sama lain untuk menghasilkan keseimbangan atau ekuilibrium.
Upaya untuk mempengaruhi orang lain merupakan suatu fungsi daya tarik seseorang bagi orang lain. Dan pada teori ini lebih menjadi suatu teori daya tarik antar individu atau antar manusia dari pada teori perubahan sikap.
Disini Newcomb lebih menekankan pada komunikasi. Semakin tidak simetri  antara A dan B terhadap X, maka semakin besar kemungkinan A akan berkomunikasi dengan B tentang X. Jadi, simetri memprediksikan bahwa manusia berasosiasi atau menjadi teman bagi manusia kain yang memiliki persamaan pendapat.
Contoh : Dalam suatu organisasi terdapat 2 orang yang berbeda pendapat,mereka memperdebatkan masalah anggaran dasar baru yang ingin dibuat,si A berpendapat bahwa peraturan bagi anggota baru harus lebih diperketat agar mereka lebih disiplin, sedangkan si B berpendapat bahwa peraturan tersebut tidak usah dibuat tetapi cukup dilaksanakan sesuai dengan kesadaran nya karena jika mereka sadar dan peduli maka mereka akan mengikuti peraturan yang sebelum nya sudah dibuat
(Sumber : Buku Teori Komunikasi LittleJhon.)

·         Teori Sosiometris (Moreno)
Sosiometris dapat diartikan sebagai pendekatan metodologis terhadap kelompok-kelompok yang diciptakan mula-mula oleh Moreno. Dan kemudian dikembangkan oleh Jennings dan oleh yang lainnya. Teori ini berhubungan dengan “daya tarik” dan “penolakan” yang dirasakan oleh individu itu sendiri terhadap satu sama lain serta perasaan-perasaan ini bagi pembentukan dan struktur kelompok.
Contoh : Seseorang menyukai teman bermain nya namun disatu sisi teman bermain nya itu sering mencemooh nya,ia merasa bingung dengn perasaan nya itu karena dapat merugikan teman 1 genk nya jika seseorang tersebut meneruskan perasaan nya tersebut.
(Sumber : Buku Teori Komunikasi LittleJohn)

·         Teori Pertukaran Sosial
Teori dalam ilmu sosial yang menyatakan tentang bagaimana cara orang berhubungan dengan orang lain. Dan dalam hubungan yang ia jalani sambil menentukan keuntungan dan pengorbanan apa yang ia dapat dari hubungan yang ia jalani tersebut lalu menentukan keseimbangannya apakah dapat. Seperti diperbaiki hubungannya atau tidak.
Contoh : Seorang pegawai kantor sedang ditugaskan untuk bertemu client di daerah Jakarta Selatan, sedangkan teman dari pegawai kantor itu juga ingin pergi ke daerah Jakarta Selatan, maka dari itu pegawai kantor tersebut memberikan penawaran kepada teman nya untuk pergi bersama ke daerah Jakarta Selata karena arah nya sama dan sejalan.
(Sumber : Buku Teori Komunikasi LittleJohn)